Rabu, 18 November 2009

Aku

Aku bukanlah bulan yang memantulkan cahyanya di langit kelam
Ataupun bintang dengan kerlipnya di antara hamparan malam
Bukan pula mentari yang memancarkan hangat sinarnya ke penjuru negeri
Dan bukan pula api abadi yang dicuri Prometheus dari Dewa Zeus
Aku hanyalah sebatang lilin biasa tak istimewa
Yang nyalanya kadang goyah oleh angin yang bertiup
Ijinkanlah aku menemanimu dalam kesendirian gelap
Sampai nanti mencair [...]

sebua penantian

angkah ini telah berhenti tuk sejenak
ditengah penantian saat ini
pandanganku tertutupi oleh kegelapan
bukankah seharusnya cahaya itu berpihak pada kegelapan
teruslah melangkah untukmu
cahaya hatimu kan tetap menjagamu dalam kegelapan
tak perlu menunggu untukku
aku akan dalam penantianku

Bila saatnya tiba

setiap insan tanpa sadar
hanya mentani saatnya tiba
hanya sepi teman sejati
hanya amal teman setia
tanggalkan cinta
tanggalkan semua hiasan dunia
tak peduli rupamu
tak peduli hartamu
tak peduli derajatmu
bila telah tiba saat waktu menghampirimu
tak satupun ato siapapun
menolak juga menolongmu
maka sebelum tiba saatnya
rubahlah hidupmu selagi mummpu
berjalanlah selalu dengan iman
melangkahlah dengan keikhlasan
isi waktumu dengan amal kebajikkan
niscaya bila saatnya tiba
kau kan tersenyum
karena telah [...]

Hampa

Hampa adalah…..
Suara tanpa kata
Musik tanpa melodi
Lagu tanpa nada
Hampa adalah…..
Lukisan tanpa warna
Lilin tanpa nyala
Gelap tanpa cahaya
Hampa adalah…..
Pagi tanpa embun
Parfum tanpa wangi
Bunga tanpa aroma
Hampa adalah…..
Siang tanpa mentari
Malam tiada bulan
Langit kelam tanpa bintang
Hampa adalah…..
Gembira tanpa tawa
Ceria tanpa senyum
Sedih tanpa tangis
Hampa
Kehilanganmu
Selamanya…..


Blogspot Template by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by Home Interiors